Pola Asuh Orang Tua Tunggal dalam Kemandirian Anak Studi Kasus: Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk kemandirian anak usia 6–12 tahun di Desa Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling untuk memilih lima orang tua tunggal sebagai informan utama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi interaksi sehari-hari antara orang tua tunggal dan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua tunggal berperan penting dalam membentuk kemandirian anak, baik secara fisik, emosional, maupun intelektual. Pola asuh yang diterapkan meliputi pembiasaan tanggung jawab dalam aktivitas harian, komunikasi efektif, penanaman nilai agama dan disiplin, serta pengawasan terhadap penggunaan teknologi. Dukungan keluarga dan lingkungan sosial turut memperkuat proses pembentukan kemandirian anak. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan beban ganda, orang tua tunggal tetap berupaya memberikan pendidikan yang layak dan menjadi teladan dalam mengelola waktu serta menghadapi kesulitan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang penuh perhatian, ketekunan, dan kasih sayang dari orang tua tunggal mampu membentuk anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.