Makna Simbolis Tradisi Rasulan: Perspektif Tokoh Masyarakat di Giring, Kapanewon Paliyan
Main Article Content
Abstract
Setiap setahun sekali musim panen tiba masyarakat kelurahan giring melaksanakan tradisi atau budaya rasulan. Bahkan walaupun tidak panen pun masyarakat tetap melaksanakannya karena dipercayai sudah menjadi tradisi turun temurun. Suatu tradisi dari nenek moyang yang sampai saat ini masih dilestarikan,sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif.Hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Giring ini menunjukan bahwa disaat acara rasulan terdapat beberapa acara yaitu bersih dusun untuk membersihkan lingkungan sekitar,slametan dan disertai dengan adanya pentas seni seperti reog.Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi rasulan menurut para tokoh masyarakat yaitu memupuk rasa keyakinan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa,menjalin tali silaturahmi, meningkatkan rasa solidaritas dan keharmonisan antar warga walaupun berbeda keyakinan,dalam rasulan juga mengandung nilai pendidikan untuk generasi generasi zaman sekarang agar mengetahui apa itu tradisi rasulan